Kamis, 27 September 2007

RT/RWnet pada dasarnya adalah pengembangan dari warnet. Bandwidth yang dibeli dari ISP dibagikan ke beberapa komputer untuk digunakan secara bersama-sama. Dimana pada warnet seluruh komputer ada pada satu lokasi bangunan, sedangkan RT/RW memiliki wilayah cakupan yang lebih luas. Penggunaan bandwidth bersama diharapkan akan memberikan hasil tarif yang relatif lebih murah bagi para penggunanya.

Koneksi LAN bagusnya menggunakan kabel. Tetapi pembangunan infrastrukturnya tidaklah mudah, dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Oleh karena itu, rata-rata RT/RWnet pada saat ini lebih memilih koneksi Wireless untuk menghubungkan pelanggan dengan NOC.

Pada koneksi wireless, pelanggan membutuhkan sejumlah perangkat tambahan.
Berikut adalah beberapa alternatif pilihan perangkat disisi pelanggan lengkap dengan perkiraan harga pasaran pada saat ini:

  1. Access point client, 500 rb + Antena semigrid, 600rb + pigtail, 90rb + pipa, kabel, dll, 100rb.
  2. Wajanbolic 400rb + pipa, kabel, dll, 100rb

Pada post berikutnya, alternatif perangkat akan dibahas lebih detail. Secara keseluruhan, berarti investasi awal yang harus dipersiapkan pelanggan berkisar antara 500rb sampai dengan 1.2jt rupiah.

Keterangan :
ISP = Internet Service Provider
= Penyedia layanan internet, seperti misalnya Indosat.
LAN = Local Area Network
= Jaringan komputer lokal, pada kasus ini dalam lingkup perumahan.
NOC = Network Operation Center

= Komputer yang terhubung dengan ISP

Tidak ada komentar: